Pelajaran hidup bisa
datang dari mana saja,baik dari teman,saudara,ataupun kejadian-kejadian yang
ada disekitar kita.Berikut salah satu dari sekian banyak pelajaran hidup saya
dan semoga bermanfaat bagi pembaca sekalian.
Ceritanya sewaktu saya
masih duduk di bangu SMA.Saya dan teman-teman saya pulang sekolah,secara
tiba-tiba ada 2 orang teman saya pergi meninggalkan ruang kelas dengan
terburu-buru.Saya bertanya-tanya ada apa gerangan,tapi sudahlah!!! Toh itu bukan
urusan saya dan juga bukan kepentingan saya.
Karena di rumah ibu
saya sedang tidak masak,akhirnya saya putuskan untuk makan di kantin
sekolah.Belum sampai 5 menit salah satu dari teman saya yang meninggalkan
ruangan kelas secara terburu-buru datang dan menghampiri saya.
“Lucu banget dik tadi…”
katanya sambil menahan ketawa.
“Apanya??” sahut saya
sambil meneruskan makan saya.
“Itu si Rei,masa tadi
minta maaf ma gua..” jelasnya dan masih menahan ketawa.
“Minta maaf?? Si Rei??”
heran saya.
Saya terheran karena
Rei adalah pemudapaling sombong yang pernah saya kenal.pendapat saya inipun
juga merupakan akumulasi dari sifat dia selama ini terhadap teman-teman
disekitarnya,masih saya ingat kesombongan yang sering ia lakukan tanpa sadar
dan membuat orang lain tersinggung karenanya.
Sudah sebulan
,teman-teman saya termasuk saya mulai
menjauhi Rei ,tak hanya itu Rei juga mulai dijauhi oleh teman terdekatnya yang
tanpa diduga sudah mulai jenuh akan sikapnya.Kebetulan sekali teman saya yang
memberi penjelasan hal ini adalah teman dekatnya.
“Serius lu???” tanya
saya lagi.
“Iye,sumpah dah!! Dia
minta maaf atas semua yang dia lakuin sama kita-kita” teman saya menjelaskan.
“Hmm,mang dia terasa
kalau lagi di jauhin??”
“Iyalah!! Di facebook
diomongin,di kelas diledekin,kalau ada yang sekelompok ma dia pasti tu orang
dikatain,kalau gaua si dah nangis!!” cerita teman saya sambil berbisik.
“Oh gitu,ga tahan ni
jadinya dia??”
“Kayaknya si begitu…”
jawab teman saya sambil mengusap kepalanya.
Setelah makan,saya lalu
pulang dan berjalan menuju rumah saya,disepanjang jalan saya berfikir sendiri
tentang apa yang telah saya dengar,ternyata di dalam hidup ini manusia selalu
butuh teman dan harus selalu menjaga sikap walaupun teman tersebut sudah
akrab,buktinya teman terdekatnya saja menjauhi apalagi saya yang sekedar kenal
dan tahu sikapnya.
Sebab,apabila seseorang
yang dinilai buruk dari sikapnya,orang tersebut pasti akan dijauhi baik dari
teman tersekatnya maupun yang lainnya,lalu orang tersebut akan merasakan neraka
yang bernama kesepian,dan perlu diketahui manusia tidak akan menang dari
kesepian.Ini benar-benar pelajaran hidup buat saya
Permisi ka ada sedikit info nih, sebaiknya kaka masukkan link gunadarma ka http://www.gunadarma.ac.id/, terima kasih ka
BalasHapus